Catatan Absurd

Aku Tau Akhir-akhir ini ayah dan ibu sedang sibuk—sibuknya mempersiapkan pernikahan abang yang rencananya akan diadakan akhir tahun ini. Mungkin dipostingan sebelumnya aku sudah menceritakan tentang keluargaku, tentang abang, ibu dan ayah. Mungkin tidak banyak tapi kurasa cukup menggambarkan bagaimana mereka. Abang, satu tahun terakhir ini tak ada topik lain yang ia bicarakan kepadaku selain topik tentang pernikahan, tentang rencananya, dan tentang wanitanya. Aku tau “menikah” adalah satu-satunya impiannya sekarang, menurutku wajar karna di umurnya yg november ini genap 26 tahun sudah saatnya memikirkan pernikahan, belum lagi undangan pernikahan dari teman seangkatannya yang mulai berseliweran, dan pertanyaan-pertanyaan dari keluarga seperti kapan nikah? Calonnya mana? Kok gak dibawa? Sepertinya sudah cukup dijadikan alasan baginya untuk segera menikah. Pernikahan bukan untuk main-main, kalimat itu yang selalu dilontarkan ibu setiap kali abangku membahas tentan

Surga di ekor borneo Karya Neni Haryani Bukan malam tetap berkilau Meski jauh tuk terjangkau Pesonamu sungguh memukau Pasir berkilau bak berlian Biru air bertabur batuan karang Mereka bahkan bilang kau surga Mungkin karena saking indahnya Pada senja aku terperangah Saat sang jingga pulang ke rumah Air mu surut kaupun memerah Sungguh ini surga yg belum terjamah Lantas harus dengan cara apa aku mengucap syukur? Atas mahakarya indah tak terukur Wahai surga di ekor borneo Tunggu aku datang lagi Semoga saat aku kembali Kau tak sedang tersakiti Dibabat habis tangan-tangan keji Inspired by pantai temajok, sambas, kalimantan barat. *Ada yang pengen ke sana? Yuk bareng wkwk

Kepada yang menatapku begitu lekat tadi malam Kepada yang menggenggam erat jemari ku dalam kelam Mengapa rasanya begitu dekat Kita dan rencana2 yang kau utarakan Kau terlihat begitu siap Dan aku hanya bisa menatap tanpa sekalipun berucap Ragu tak tampak sama sekali Bahkan dengan tegas kau utarakan Memohon restu pada laki2 yg kukenal pertama kali Kita terbuai bahagia hingga larut malam Kecup jemariku Dan kau pamit pulang Seketika mimpiku usai. *Sebenarnya mau cerita tentang mimpi "dilamar" sama unpredicable guy haha tapi karna sepertinya ini bakal absurd banget jadi ya udahlah ya biarin cerita tentang mimpi tadi malam hilang dari ingatan wkwk bye !!

"CHOICES" Lea masih terpaku di tempatnya, menatap nanar layar ponsel di tangannya yang sejak tadi menampilkan pesan singkat yang tak kunjung dibalasnya. Lea sudah membaca pesan itu berkali-kali, hingga rangkaian kalimat itu hampir dihapalnya. Lea benci saat-saat seperti ini, saat dimana ia dihadapkan pada pilihan sulit, dimana otaknya dipaksa berfikir 1000 kali lebih keras, “DIA” kembali menghantui hidup lea, menghampirinya dengan rentetan pertanyaan, menuntut jawaban serta alasan. Hembusan angin malam dari jendela berteralis besi di kamarnya membuat tubuhnya bergidik, kenangan masa lalu itu menguap kembali. “ Jangan membohongi perasaanmu le, kalau kamu suka ya bilang aja” perempuan berambut sebahu itu sahabatnya, Elsa. “ tapi gue ini perempuan sa !! dia nya aja yang gak peka, ngapain coba dia ngasi gue ruang lebar-lebar di kehidupannya, tapi sesenti pun gue gak punya ruang di hatinya.” Lea meremas kaleng soft drink di tangannya. “ tapi kan sekarang jamannya ee….” “

"PETUAH" Aku meletakkan potongan balok kayu sebagai alas duduk di samping mbah kung, kuperhatikan gerakan tangannya yang begitu cekatan membuang plastik tipis penutup gelas bekas air mineral menggunakan pisau lipat kecil di tangannya. “mau bantu?” tanyanya seraya menyodorkan pisau itu ke arahku, aku meraih gelas plastik bekas pertamaku, aiish rasanya sudah sangat lama tanganku tak menyentuh benda ini. Meski tak selihai dulu, setidaknya aku masih ingat bagaimana cara melakukannya. “Gimana tempat barumu nduk ? Betah?” “Ya begitulah mbah, masih perlu beradaptasi. Dibilang betah nggak juga, masih sering kangen sama ibu, bapak, abang, mbah dan semua keluarga di sini.” Aku meraih gelas keduaku. “Kuncinya cuma satu, Sabar. Nanti juga terbiasa. Kangen itu pasti ada nduk , biarpun kangen tapi kamu masih bisa nelfon toh ?” aku mengangguk. “Jadilah perempuan yang mandiri, perempuan yang kuat tapi tetap lembut hatinya, jadilah perempuan yang pandai menempatkan diri, yan

BAIT Karya : Neni Haryani Kau Pernah dalam bait nyanyian masa lalu Mengalun sumbang dalam detak dan langkah tak berjejak Kau sempat beranjak terhapus jarak Merangkak balik dalam nyanyian baru Aku terperangkap dalam melodi rumit Berontak aku teriak !! Ingin lepas menolak terbuai Pada jeda nafas aku bergumam… Sungguh nyanyianmu kian merdu Dengarlah, bahkan lengang bumi kau buatnya terpana Sungguh, Tak perlu kau bernyanyi sayang… Tetaplah dalam laguku Nyanyian masa lalu Sumbangpun aku rela Asal tak kau buatku terpana… "Apalah dayaku yang hanya bisa menyelipkanmu dalam setiap karyaku, meskipun aku hanya ada di masa lalumu...." *eeeeaaaakkkk Pontianak, 27 Maret 2017

Yihaaaa finally mission complete, bahagia banget akhirnya bisa menyelesaikan tantangan ini meskipun susah payah nyuri-nyuri waktu buat buka laptop dan nulis,  berkat tantangan ini gue jadi rutin nulis selama seminggu, rutin ngupload ocehan di blog, yah seenggaknya blog ini ada isinya wkwk gue janji setelah tantangan ini selesai gue masih akan lanjut nulis fuuhh mangatts (awas loh jangan janji palsu yaa). Tema tantangan hari ini, Mengapa sampai saat ini kamu masih bertahan hidup? Jujur pertanyaan ini gak pernah terlintas difikiran gue sebelumnya. Kalo ditanya mengapa gue masih bertahan hidup sampai saat ini mungkin banyak banget jawaban yang muncul di fikiran gue, nah di sini gue  akan tuangin beberapa jawabannya : .        ALLAH MASIH NGASI KESEMPATAN. Yap kenapa gue masih bertahan hidup, ya karna nyawa gue belum dicabut sama Allah, bukan maksudnya pengen dicabut nyawanya sekarang juga, tapi ya kalau kita bicara fakta emang bener kan. Allah masih ngasi kesempatan gue hid

SEKEJAP Kehadirannya sebagai pengganti Sosok sederhana Yang menggoda retina mataku sejak pertama kali menemukannya Sejak aku memilikinya malam itu, Aku percaya Ia mampu melengkapiku Jujur banyak yang lebih sempurna darinya Tapi ia terlalu memberiku kenyamanan hingga aku tak peduli cibiran teman-temanku karna memilihnya malam itu namun semua hanya sekejap mata mengapa begitu singkat aku memilikinya Aku sungguh tak percaya malam itu terakhir kali aku melihatnya Ah aku tak menyangka Secepat itu ia berpindah ke tangan wanita lain Bahkan tanpa pesan perpisahan Sudahlah bukankah sejak pertama bertemu pun kami tak pernah berucap Hanya aku saja yang memandangnya kagum Aku terlalu kehilangan Terlalu larut dalam kesedihan Apa aku yang terlalu konyol? Sungguh aku merindukannya . . . . . . Sendal jepitku………. Hahaha kenapa? Merasa dikerjain ya? Padahal udah baper banget kan? Wkwkwk sorry deehh, tapi ini serius loh tantangan kampus fiksi h

Assalamualaikum wr.wb...... Gimana kabar kalian hari ini? Ada berita buruk? Atau berita baik? Yah apapun yang terjadi hari ini tetap semangat ya gaess seperti gue yang always semangat buat menjawab tantangan 7 hari menulis dari kampus fiksi ini, oh ya btw ini hari ke 5 gue menjawab tantangan (wiih gak kerasa yaa), dan tantangan di hari ke 5 ini temanya adalah “Ambil sebuah buku terdekatmu. Carilah sebuah paragraph di dalam buku tersebut yang sangat ingin kamu tuliskan dan kenapa kamu memilih paragraph tersebut.” Yap itu dia temanya, nah hari ini gue pulang kuliah jam 3 sore kepala gue udah mumet banget habis ngadepin 3 mata kuliah yang semuanya berbau kimia mulai dari kimia organik, kimia fisik, dan terakhir kimia SMP. Pulang kuliah itu gue bener-bener capek dan males ngapa-ngapain sampe akhirnya gue inget kalo gue belum nulis tantangan buat hari ini.  Akhirnya gue memutuskan untuk nyari buku yang bisa gue baca dan gue jadikan bahan tulisan, tapi masalahnya di rak buku gue

Haiii ketemu lagi di hari keempat tantangan kampus fiksi, hari ini gue ditantang untuk mendefinisikan apa itu cinta. C-I-N-T-A satu kata yang apabila kita cari di mesin pencarian google akan ditemukan dalam waktu 0.63 detik dengan hasil pencarian sebanyak 414.000.000 (wooow). Siapa yang coba yang gak pernah dengar kata cinta, semua orang pasti pernah mendengar kata yang satu ini, tapi kalau ditanya apa itu cinta? gak semua orang tau apa jawabannya, kebanyakan mungkin malah bingung mengartikannya, bahkan beberapa diantaranya hanya bilang “cinta itu tak terdefinisi” atau “cinta itu luar biasa”. Menurut gue cinta bukan tak terdefinisi, hanya saja kata cinta itu memiliki terlalu banyak arti yang setiap orang akan berbeda-beda dalam mengartikannya, jadi bukan berarti cinta itu tak terdefinisi.             Nah gue akan mendefinisikan cinta dengan cara yang berbeda, disini gue akan mengambil beberapa lirik lagu Indonesia yang didalamnya terdapat  kata cinta dan arti kata cinta itu send

Assalamaualaikum wr.wb , how’s ur day gaeess?? Hari ini adalah hari ketiga tantangan kampus fiksi (yeeeaaayyy), tema yang diangkat adalah “Kira-kira bagaimana perasaanmu jika kamu mempunyai anak, sementara anak tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan” nah untuk menjawab tantangan ini gue gak mau cuma ngomong gak jelas perihal perasaan gue seandainya gue dihadapkan pada kondisi seperti yang ada pada tema, tapi gue juga akan berbagi info yang berkaitan dengan tema jadi berbagi informasi sedikit boleh gitu deeh hehe. Ngomongin soal anak, siapa coba di dunia ini yang tidak mengharapkan seorang anak hadir dalam sebuah keluarga, gue emang belum menikah dan belum berkeluarga(curhat neng?)  jadi belum bisa merasakan gimana rasanya punya anak, tapi gue sering kok dengar cerita pasangan-pasangan muda yang baru dikaruniai anak, mereka bilang hadirnya anak di keluarga itu mempererat dan meningkatkan keharmonisan keluarga, anak juga jadi salah satu alasan papa-papa muda untuk c

“PARADISE FALLS”             Haluuu, balik lagi nih masih dalam rangka menjawab tantangan dari kampus fiksi. Tema kali ini gue mesti jelasin suatu tempat terjauh yang pengen gue kunjungi, awalnya gue bingung banget mau jelasin tempat apa, karna jujur aja 2 tahun belakangan  ini gue adalah mahasiswi sejati yang kerjaannya cuma pergi kuliah, nongkrong di perpus manfaatin wifi gratis atau kalau gak mager gue ikut rapat kepanitiaan, dan balik ke kos ngerjain laporan praktikum yang seabrek, besoknya gitu lagi gitu lagi, siklusnya hampir sama selama 2 tahun. Liburan ?? gue gak kenal sama kata asing yang satu itu wkwkwk liburan bagi gue cuma mitos, jadi selama 2 tahun belakangan gue gak pernah kepikiran mau berkunjung kemana-mana buat liburan karna gue tau itu hanya akan jadi rencana yang gak akan pernah terealisasi. Waktu gue lagi pusing-pusingnya mikirin tantangan hari ke 2 ini gue iseng-iseng muter video musik yang ada di laptop, pilihan gue jatuh di lagunya westlife yang berjudul

MIMPI TAK SELALU TENTANG RINDU Karya Neni Haryani Apakah mimpi selalu tentang rindu?? Pemimpi yang dirindukan, atau pemimpi yang teramat merindu? Hingga mimpi singgah dalam lelap sebelum senja Seonggok raga bernyawa yang datang tiba-tiba Gurat wajahnya merah muda Masih sama Seperti hadirnya saat pertama-tama Hadirnya dengan senyum ragu-ragu, Mata berkilat, Menyiratkan sesuatu Seolah ada kata yang tak mampu terucap Mungkinkah tentang rindu? Ah, entahlah Mimpi tak selalu tentang rindu kan?