Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

She is Stronger

Ini bukan cerpen, cerbung atau bahkan novel ya, ini cuma sekedar ungkapan kegajean gw :D Girl’s Stories Part 1 “She is Stronger” Pernah dengar kalimat “Cewek itu lemah, gak bisa disakitin dikit, langsung mewek”, yah begitulah kira-kira kata-katanya, What?? Lemah ?? Gue sama sekali gak setuju sama pendapat itu, yah gitu tuh cowok, dikit-dikit bilang cewek itu lemah, but FAKTANYA cewek itu keliatannya aja lemah, tapi sebenarnya siapa yang paling tegar? Dia kan? Iya dia, dia yang seringkali jadi korban, korban keegoisan, korban pemalsuan harapan, korban perasaan dari tersangka yang berasal dari spesies-spesies yang ngakunya kuat tapi sebenarnya bakal nangis juga kalau dia udah terjebak pada apa itu yang namanya cinta, cinta yang sebenarnya, bukan cinta abal-abal yang hari ini bilang sayang, tapi besoknya ngilang,

PUISI "JENGAH"

JENGAH Karya Neni Haryani Jengah itu aku... Harus tunduk, harus mau Lagak penguasa Memerintah, PARAH !! Teriakku bukan solusi Tapi diamku makan hati Jengah itu aku... Tuntut satu dua kali Lindas aturan, ingkar janji Tak gelap namun pengap Tak padat namun sesak Jengah itu aku... Andai terjangku bisa menghempas Tak ada kau tapi mereka Sengak, sok, ala-ala Lihat saja kita siapa Aku jengah, atau kau parah *efek lelah, mumet, dan gagal meluapkan kemarahan ya jadinya gini, maafkeun ^_^

PUISI "AKU PENAT"

AKU PENAT Karya Neni Haryani Bising bukan lagi Aku penat Hingar bingar caci-maki Aku penat Ingin kubersembunyi dalam pekat Berbisik tentangku tanpa henti Aku penat Dalam semak ingin kuberteriak Enyah saja !! Aku penat Peduli apa? Tentang mereka tak lagi kupeduli Aku penat Sunyi.... terkungkung ku dalam sepi

PUISI "TENTANG TERANG"

Gambar
TENTANG TERANG Karya Neni Haryani Kau yang hadir dalam gelap Yang meninggalkan sebersit kenangan tentang malam Yang hadir tanpa tampak muka Yang membuatku lara usai terjaga Mengapa kau tak hadir di terang pula? Agar aku dapat melihatmu nyata Tak cukup dayaku meminta mentari tetap tegak berdiri Tak cukup pula dayaku membangunkan mentari yang terlelap dalam mimpi