CERPEN MINI (CERMIN) "CHOICES"

"CHOICES"
Lea masih terpaku di tempatnya, menatap nanar layar ponsel di tangannya yang sejak tadi menampilkan pesan singkat yang tak kunjung dibalasnya. Lea sudah membaca pesan itu berkali-kali, hingga rangkaian kalimat itu hampir dihapalnya. Lea benci saat-saat seperti ini, saat dimana ia dihadapkan pada pilihan sulit, dimana otaknya dipaksa berfikir 1000 kali lebih keras, “DIA” kembali menghantui hidup lea, menghampirinya dengan rentetan pertanyaan, menuntut jawaban serta alasan. Hembusan angin malam dari jendela berteralis besi di kamarnya membuat tubuhnya bergidik, kenangan masa lalu itu menguap kembali.
“ Jangan membohongi perasaanmu le, kalau kamu suka ya bilang aja” perempuan berambut sebahu itu sahabatnya, Elsa.
“ tapi gue ini perempuan sa !! dia nya aja yang gak peka, ngapain coba dia ngasi gue ruang lebar-lebar di kehidupannya, tapi sesenti pun gue gak punya ruang di hatinya.” Lea meremas kaleng soft drink di tangannya.
“ tapi kan sekarang jamannya ee….”
“ Emansipasi wanita maksud loe? Emansipasi sih emansipasi, tapi bukan berarti gue harus jual harga diri gue juga kalee, ah lo mah.”
Lea ingat betul masa itu, masa dimana ia bagaikan ranting rapuh yang mengharapkan kepastian, dari “DIA”, ya laki-laki yang dipuja 5 tahun lamanya, yang namanya selalu ada di setiap hela nafasnya. Tapi ia akhirnya harus mengecap pahit, ceritanya tak berujung, entah si dia yang tak pernah peka atau lea yang terlalu perasa. Lea menghela nafas sejenak, mengumpulkan segenap energinya, lalu menekan lama tombol off di ponselnya, dan diakhiri dengan melepas batrai ponsel di tangannya.
Selamat tinggal masa lalu,
Maaf aku sudah terlau lelah menunggu,
Jangan datang seperti ini lagi,
Tak perlu menanyakan kemana rasa ini pergi,
Karna aku tak mungkin mengoyak hatiku (lagi),
hanya untuk memberimu sedikit ruang untuk yang kedua kali.
Karya : Neni Haryani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI "TENTANG TERANG"

PUISI "AKU PENAT"

PARADISE FALLS "7 Hari Tantangan Menulis #Kampusfiksi dan #Basabasi Strore"